Aku memang punya suami, tapi andai aku memilihnya, aku akan kehilangan orang tua dan juga keluargaku. Namun andai aku memihak keluargaku, aku akan kehilangan suamiku. Aku beneran enggak percaya, orang tuaku akan setega ini kepadaku. Hanya karena di mata mereka aku mampu, mereka mengorbankanku, batin Lita. Tubuhnya masih gemetaran, mendadak meriang. Sementara napasnya memburu menahan sesak yang teramat menyiksa di dadanya. “Daripada kalian meminta kami berkorban, kenapa kalian enggak langsung bunuh Lilyn saja? Enggak guna juga, kan, dia?” Arkana menatap marah orang tua Lita, silih berganti. Kedua wajah bermata sembam tersebut terkesiap dan terlihat sangat terkejut, tak percaya menatapnya. “Coba sekarang kita bertukar posisi. Mah, suami Mamah boleh menikah lagi dengan adik Mamah? Pah, istri