When you visit our website, if you give your consent, we will use cookies to allow us to collect data for aggregated statistics to improve our service and remember your choice for future visits. Cookie Policy & Privacy Policy
Dear Reader, we use the permissions associated with cookies to keep our website running smoothly and to provide you with personalized content that better meets your needs and ensure the best reading experience. At any time, you can change your permissions for the cookie settings below.
If you would like to learn more about our Cookie, you can click on Privacy Policy.
[HAGIA] Aku duduk menyilangkan tangan di dàda, menyaksikan Tom and Jerry, eh maksudku, Sophia dan Salma beradu mulut. Gaduh. Saling ribut, saling menyerang dengan pendapatnya masing-masing. Sophia berkacak pinggang, bibirnya bergerak-gerak mengucapkan kalimat yang aku tidak mengerti. Cepat sekali. Dan kemudian dibalas oleh adiknya, juga dengan gaya yang sama. Bisa kulihat, raut wajah keduanya sangat gusar, tidak ada yang mau kalah satu dengan lainnya. Tapi rasanya sudah cukup mereka menggunakan rumahku sebagai arena pertarungan. Aku ingin ketenangan, untuk dapat memikirkan langkah-langkah yang bisa kuambil demi membuat kedua kakak beradik itu menuruti kehendakku. "Ehm!" Satu deheman tidak mempan. Kedua gadis cantik masih saja bertengkar. "Tidak bisakah kalian berdua... DIAM!" Ah, u