[SOPHIA] . "Nona Sophia, apakah urusan anda sudah selesai semuanya? Tuan Hagia menunggumu di rumah." Tak cukup menghampiriku di anak tangga terakhir, Tommy malah mengucapkan kalimat-kalimat yang membuat tubuhku mematung kaku. Aku tidak berani menoleh pada Ayse dan Camile yang berada berjajar di sisi kananku. Meski menyadari wajah mereka menghadap ke arahku dengan tatapan penuh tanya. "Nona Sophia? Sejak kapan kau menjadi aristokrat, Soph?" "Tuan siapa tadi?" Camile mendekat satu langkah kepada Tommy dan membuat pengawal Hagia itu berjengkit. Sahabatku sengaja menyenggol lengannya. "Tuan Hagia Dewangga," jawab Tommy dengan nada tak suka yang terpaksa disembunyikannya. "Soph, bisa kau jelaskan ada apa ini? Aku yakin yang dimaksud lelaki ini adalah orang yang sama dengan pembicara semi