Menarik sekali! Makhluk garang berwujud gadis muda di hadapanku ini ternyata punya banyak anjîng penjaga di sekitarnya. Hmm, untung saja aku lebih cerdik dan terbiasa menghadapi situasi sulit. Jauh lebih sulit dari menghadapi lima orang muda yang belum lulus kuliah ini. "Nona Sophia, aku harap kau mengerti perkataanku ini," ucapku dalam bahasa Indonesia. Sengaja begitu, aku tidak ingin teman-temannya menginterupsi kami. "Tolong anggukkan kepala jika kau mengerti." Gadis itu mengangguk perlahan, namun sorot mata menunjukkan ragu. Wow, that's my smart girl! "Ayo ikut aku, dengan mobilku." Dia mengernyit keningnya. "My car is over there," tunjukku ke seberang jalan, akhirnya menggunakan bahasa Inggris daripada aku kelelahan karena memaksanya mengerti bahasa Indonesia. Syukurnya Zemheri