[SOPHIA] . "Sophia, di mana kau sekarang?" Nene Yasmine telah melupakan ajaran yang selama ini diterapkan pada kami. Tidak lagi memberi salam, tapi langsung masuk pada inti pembicaraan. Tapi aku paham, dia tentu panik. Aku tidak pulang semalaman. Pikiranku bercabang dua, bicara jujur tentu akan membuat nenekku semakin panik. Bicara tidak jujur? Aku tidak pernah melakukannya, meski terkadang ingin. Juga aku tidak tau harus bicara apa agar bisa membohonginya. Selama ini dia selalu tau sesuatu yang bahkan kusimpan rapat dan jauh di dalam hatiku. "Ne, kau harus tenang, ya. Aku baik-baik saja. Saat ini aku berada di rumah Tuan Hagia." Akhirnya aku memilih berkata jujur, sambil berusaha mengucapkan kata-kata terbaik agar tidak membuatnya khawatir. "Dan bisa kau jelaskan apa yang sedang