"Jadi ... apa aku boleh tahu maksud kedatangan Anda ke sini, Duke?" "Gerald, cukup panggil aku Gerald saja!" potong Gerald sebelum Hanna sempat melanjutkan ucapannya. Kata-katanya itu membuat gerakan wanita itu yang ingin menurunkan bokongnya ke atas permukaan sofa sempat terhenti selama beberapa saat. Melihat posisi Hanna yang sangat menggoda, Gerald mengerang pelan. Terutama saat kedua d**a yang mengencang yang tertutup lapisan sulaman berkerah tinggi yang menutupi hampir keseluruhan leher wanita itu, kini justru menghadap ke arahnya. Hari ini Hanna mengenakan gaun berwarna biru muda yang membuat warna mata wanita itu semakin menonjol di antara kulitnya yang pucat. "Eum, aku pikir kita belum sedekat itu," sahut Hanna kikuk. Kemudian kembali meneruskan gerakannya yang sempat terhent