Angel menghentakkan kakinya menatap Haris tak santai. "Apa?" tantang Haris ketika Angel menatapnya tak ramah. "Abang jahat! Angel mau skripsi ini bentar lagi wisuda!" kesal Angel. "Terus? Kamu lagi hamil Ngel. Gaboleh cape cape Sayangnya Abang" Haris mengeras kan suaranya kala teman Angel yang kemarin kemarin dekat dengan istrinya itu melewati mereka di parkiran. "Hoekk..." Haris melotot melihat reaksi Angel yang malah akting muntah. Untung cowok sok ganteng yang mau ngrebut Angel itu udah jauh, kalau enggak Haris pasti malu mendapat respon bar bar istrinya. "Abang kalau ngomong nggak usah sok manis manis. Malah pait Angel dengerinnya. Nggak enak di kuping." Haris mengelus dadanya. Ah nggak papa. Yang penting Angel besok besok ga perlu kuliah, ketemu cowok sok ganteng tadi. Haris