Haris terus mengecup tangan Angel sembari sesekali menghapus keringat sang istri yang masih berjuang. Sudah hampir satu jam Haris menemani sang istri, namun bayi kecil mereka tak juga muncul. Membuat Angel hampir kehabisan energinya untuk mengejan. "oekk..oekk..." Angel langsung meletakkan kepalanya di bantal, lega. Sedangkan Haris langsung menatap kagum bayi merah yang baru saja keluar itu. "Dia perempuan." kata Dokter itu. Lalu Dokter meminta ijin untuk membersihkan bayi mereka dulu. Haris langsung mengelus rambut sang istri dan mencium keningnya. Masih tak menyangka setahun yang lalu hidupnya bahkan masih berantakan tapi sekarang dirinya sudah menjadi seorang ayah. "Dia sangat cantik. Terimakasih sudah berjuang melahirkan nya Angel." Angel hanya tersenyum lemah mendengar ucapan H