Pukul satu malam, seperti biasa Felisa akan pulang dari klub tadi dengan pakaian pria yang sengaja tidak di lepas sampai tiba di rumah.
Kota Guangzhou meskipun sudah sangat larut malam masih saja ramai. Toko-toko yang buka 24 jam dan beberapa tempat tempat seperti casino juga terlihat ramai meskipun Felisa hanya melihatnya dari luar namun kaca bening sebagai pembatas membuat Felisa bisa melihat kegiatan beberapa orang di dalamnya.
Dari tempat yang begitu ramai Felisa melewati sebuah gang sempit meskipun tidak gelap namun Felisa harus hati hati karena sangat banyak kejahatan yang sering terjadi di sana bahkan Felisa sudah tiga kali menghajar orang-orang yang mengganggunya di tempat ini.
Setelah perjalanan melewati gang tanpa kendala, Felisa kembali melangkah menuju sebuah bangunan minima
