"Rubin?" ucap Felisa kaget.
Pria itu tersenyum miring yang malah terlihat mempesona, apakah psikopat semuanya memiliki wajah yang sulit di tebak?
"Ingin melarikan diri lagi dariku?"
Felisa menggeleng sambil bergerak mundur menghindar dari Rubin yang melangkah mendekat, sesekali Felisa melihat ke arah pintu sebelum berlari kesana, tapi dengan cepat Rubin mengikuti wanita itu dan mengangkutnya seperti mengangkat karung beras.
"Rubin, turunkan aku!" teriak Felisa dalam posisi kepala di bawah membuat kepalanya sedikit pening dibawa dengan cara aneh seperti ini.
"Rubin!" seru Felisa lagi yang tidak di gubris oleh Rubin.
Felisa di masukan ke dalam mobil secara paksa di susul Rubin kemudian.
"Jalan," perintah Rubin pada supir. Mobil pun melaju.
"Kau mau membawaku kemana!"
"Pulang," jawab
