Aira terbangun dari tidurnya dilihatnya jendela kamar.langit sudah terang benderang. Diliriknya jam dinding sudah menunjukan angka 08.40, ditolehkan kepalanya ke samping dan kosong. Malvin sudah tidak ada di ranjang nya. Aira bangun dari tidurnya , badan nya terasa pegal-pegal akibat perjalanan yang ditempuhnya kemarin. Aira keluar kamar, rumahnya sangat sepi. Bunda dan Ayahnya pasti pergi mengajar karena ini masih hari sabtu. Sementara Daffi jangan ditanya jam segini pasti masih tidur nyenyak karena begadang bersama bola semalaman. Aira berjalan ke wastafel dan mencuci mukanya. "Malvin kemana? " gumam Aira sembari mencari suaminya ke teras depan. Dan benar juga, dilihatnya Malvin sedang menelpon seseorang. Dengan hanya bertelanjang d**a dan headset yang bertengger manis di telinganya m