Bab 33

1291 Words

“Mau ke mana?” Aksa yang baru saja membaca sebuah pesan singkat dari layar ponsel langsung menoleh saat suara Mamanya terdengar. Masih dengan tangan yang sibuk memasang dasi, Aksa menatap Mama dengan helaan napas. “Mau ke pesta nikahan teman, Ma,” jawab Aksa dan langsung menghindari kontak mata dengan Mama. Aksa menyemprotkan parfum ke tubuhnya. “Ngehadirin nikahan orang mulu, Bang. Kamu kapan?” Aksa berdehem singkat saat pertanyaan itu akhirnya muncul. “Kok Mama tanya aku? Mana aku tahu, aku kan tempe.” “Heh! Kalau ditanya itu jawabnya serius!” “Nanti, Ma. Kalau calonnya udah ada.” “Gitu mulu kamu jawabnya. Di kafe kamu apa nggak ada perempuan yang bisa dideketi?” “Aku nggak tertarik sama para pelanggan, Ma.” “Kalau gitu minta Adikmu sana kenalin sama temen-temennya. Kali aja a

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD