Bab 39

1239 Words

Kiara begitu terkejut saat mengetahui ada seseorang yang mengenalinya di sini, membuat tangan Kiara seketika basah akibat keringat yang dilkeluarkan dari tubuhnya secara tiba-tiba. Pria itu berusaha meraih tangan Kiara, namun Kiara dengan cepat menarik tangannya agar jauh dari pria itu. “Ini benar kamu, kan?” Kiara tidak bersuara, bahkan kakinya terasa sangat lemas, dia kehilangan tenaganya. Tenggorokannya terasa tercekat, Kiara tidak bisa diam seperti ini terus, pria itu membuat beberapa potongan memori buruk itu kembali muncul di kepala. Kiara merasa kepalanya sekarang pening, dia berteriak kesakitan, membuat para pengunjung restoran serempak menatap ke arahnya. Melihat Kiara yang berteriak seraya menarik-narik rambutnya sendiri membuat pria itu mengernyit bingung sekaligus panik, pa

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD