Malam sudah semakin larut, tapi Jonathan dan Melinda masih sama-sama belum tidur.
Sejak tadi, Jonathan berharap kalau Melinda akan tertidur, tapi ternyata tidak.
Sekarang Melinda sudah tidak lagi menangis, karena sejak tadi Melinda hanya diam, lebih tepatnya terus melamun.
"Kita harus bicara, Melinda." Jonathan akhirnya berbicara setelah cukup lama terdiam.
Melinda diam, tidak menanggapi ucapan Jonathan.
"Melinda," panggil Jonathan lemah lembut.
"Jangan sentuh saya!" Melinda bergeser menjauhi Jonathan yang saat ini berbaring di balik punggungnya.
"Kita harus bicara, Melinda." Jonathan berbicara dengan nada lemah lembut.
"Saya pikir, Ian adalah pria paling b******k yang pernah saya kenal, tapi ternyata, Anda jauh lebih brengsek." Melinda tak habis pikir, bisa-bisanya Jonathan menj
