Sepuluh hari berlalu. Rombongan prajurit Artemis telah menginjakkan kaki mereka kembali ke ibukota. Nama Drake terus digaungkan oleh rakyat yang menyambut jenderal perang terbaik selama kerajaan itu berdiri. “Jenderal kembali! Jenderal kita telah kembali dengan membawa kemenangan.” Suara itu terdengar menyenangkan. Orang-orang yang ada di sana terlihat sangat gembira. Drake memang dipuja oleh banyak orang. Sejarah mungkin akan mencatatnya sebagai satu-satunya jenderal perang yang tidak pernah terkalahkan ketika berperang. Pujian yang dilontarkan oleh rakyat Artemis yang dilewati oleh Drake tidak membuat raut wajah Drake menjadi ramah. Wajah dinginnya masih tetap sama, seolah ia tidak memiliki ekspresi lain selain dari yang ia pasang saat ini. Meski begitu semua orang mengh