Empat tahun lalu...
Janied menyapa beberapa tamu yang memuji bahwa dirinya tampak sangat rapi dan tampan malam ini. Janied sudah dijodohkan dengan Saima sejak kecil, namun malam ini akan menjadi perayaan resmi—bertukar cincin. Halaman belakang mansion mewah di kediaman Hartono seketika berubah menjadi tempat pesta yang bernuansa hangat dengan dekor cream dan putih di setiap sudutnya.
Tentunya senyum di bibir Janied terus terukir. Apalagi ia masih mengingat pengalaman pertamanya di atas ranjang beberapa minggu lalu bersama Saima. Janied berpikir Saima akan bisa menjadi istri yang baik nantinya jika menyangkut masalah memuaskan.
Janied masih bisa merasakan setiap inci tubuh Saima bersentuhan dengannya ketika di bawah sana menyatu. Janied tak bisa memikirkan apa-apa lagi selain betapa nikm
