Anak Siapa Aku Sebenarnya?

2029 Words

"Kamu jangan macam-macam, ya!" Aku setengah berteriak saat memberikan peringatan. Pada dia, lelaki yang sesuka hati memaksakan kehendak orang lain. Darren tetap menarik tanganku. Ya, lelaki egois ini memang sama sekali tak terpengaruh dengan kemarahan yang jelas-jelas aku tunjukkan. "Masuk." Meski pelan, jelas sekali perintahnya kali ini tak mau dibantah. Lihat saja, bagaimana mata dan ekspresi wajahnya saat mengintimidasi diriku. Persis seperti penculik. "Enggak." Aku yang memang ragu untuk ikut, berusaha menolak meski tak yakin penolakan yang aku lakukan ini bakal membuahkan hasil. "Aku bilang, masuk!" Gigi Darren bergemeletuk saat mengulang lagi perintah sebelumnya yang tak aku indahkan. "Enggak!" Kali ini aku menolak lebih keras. Jujur saja, aku memang takut dia berbuat nekat, dan

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD