Lebih Baik Aku Tidak Usah Menikah

2559 Words

Darren bangkit dari tempat duduknya saat langkah suami adikku semakin dekat. Ke arah kami yang duduk berdampingan, sebelum memulai makan siang yang telah dipersiapkan oleh Bik Minah. "Selamat siang, Calon Adik Ipar. Mau gabung?" tanyanya tanpa beban. Tak lupa, sebuah senyum tipis dia torehkan. Aku benar-benar heran pada seorang lelaki seperti Darren ini, sudah jelas-jelas Galang datang dengan wajah tak bersahabat, bisa-bisanya dia menanggapinya sesantai ini. "Aku sedang tidak ingin berbasa-basi denganmu, Bodoh!" ketus Galang dengan gigi bergemeletuk ketika sepasang matanya menatap tajam pada Darren yang masih saja menunjukkan raut wajah santai dan tanpa beban. "Oke, kalau tidak mau berbasa-basi, kita mulai saja makan siangnya, ya," sahutnya datar sembari menjatuhkan lagi tubuhnya di ku

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD