21. Pedang Sabieva

1078 Words

CARMICHAEL Aku memacu kudaku lebih cepat tidak mempedulikan dinginnya angin malam menerpa wajah dan tubuhku. Jalanan begitu gelap hanya diterangi oleh cahaya bulan sehingga mempermudahku untuk melihat jalan di depanku. Saat memasuki kota, keadaan kota telah sepi . Aku tetap terus memacu kudaku. Saat ini ada nyawa yang sedang dipertaruhkan. Aimeeku sekarang berada dalam bahaya. Sekawanan penculik di bawah pengaruh sihir telah menculiknya dan membawanya ke hutan Kematian. Kilatan cahaya mata abu-abu keperakannya bersinar di bawah cahaya bulan penuh amarah .Aku harus segera menolongnya kalau tidak nyawanya tidak akan tertolong lagi. Aku semakin mendekati rumah Ethan. Saat aku sudah berada di depan rumahnya, cepat-cepat aku turun dari kudaku dan mengedor pintu rumahnya. Aku tidak peduli, j

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD