Rubby POV Aku ingin sekali tergelak, ketika melihat bagaimana kesalnya wajah Reynan kala itu. Disamakan dengan orang lain, tentu saja bukanlah hal yang menyenangkan untuk siapa pun, termasuk diriku. Aku hanya sedikit menilai, bahwa kedua laki-laki itu memang terlihat sama. Maksudku, mereka terlihat memiliki pesona luar biasa di mata seorang perempuan. Dan karena itulah aku menilai, bahwa laki-laki seperti itu adalah laki-laki playboy. "Kamu harus tahu, kalau aku tidak suka ditinggalkan!" Reynan berkata, laki-laki itu tampak mengunyah makanannya dengan rakus, sepertinya ia terlihat sangat lapar. Sampai-sampai ia tersedak, dan aku menepuk pundaknya pelan. "Makan hati - hati, " aku mendekatkan gelas ke arahnya. "Minum dulu." Dia melirik padaku sekilas, lantas meminum air tersebut. "Ken