Bab 40. Cia Pengen Bayi

1534 Words

"Kamu nggak perlu minta maaf." Soni tersenyum tipis pada Rika yang baru saja meraih tangannya. Entah berapa kali Rika meminta maaf padanya selama ini. Ia baru merasa ringan sekarang. Mungkin, Rika juga demikian. "Semoga semuanya lancar. Kamu kuat." Kursi roda Rika dibawa masuk ke ruang bersalin. Soni meremang. Ia tahu ini adalah momen yang sangat menegangkan. Ia masih merangkul Cia dan menggandeng tangan Tiara. Ia membuang napas panjang. "Om, aku takut," bisik Cia. "Kita duduk aja," ajak Soni. "Ayo, Ra." "Ehm, aku pengen temenin bunda," kata Tiara. Gadis itu duduk dengan berat hati di sebelah Soni. "Nggak usah, kamu pasti nggak tega liat bunda. Kita di sini aja berdoa," ajak Soni lagi. Tiara mengangguk. Mereka duduk di ruang tunggu pasien bertiga lalu. Cia tak sabaran, ia sesekali be

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD