Bab 37

1665 Words

Pov Bara “Saya gak butuh bukti apapun! Hanya ingin kau tahu diri, Jingga sudah bersuami. Jauhi dia!” Lelaki itu yang konon suaminya Jingga bicara dengan penuh penekanan. “Lantas, apa yang Abang takutkan? Saya juga tak mungkin menikahi istri orang ‘kan? Kecuali jika Abang tak bisa membuatnya bahagia … saya sekarang sudah duda … sudah bebas memilih siapa saja untuk dijadikan istri saya.” Aku menyeringai. Hanya ingin tahu, sebesar apa cinta lelaki di depanku untuk Jinggaku. Kulihat wajahnya tampak gusar. “Bahagiakan dia, Bang! Jangan sampai aku memiliki kesempatan untuk benar-benar mendekatinya!” Kucium buket mawar yang entah siapa yang mengirimkannya itu. Lalu kulempar. Gegas aku melangkah masuk dan menghampiri Mama yang masih menangis meraung-raung. “Sudahlah, Ma! Mungkin hanya ada se

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD