Bab 15

1496 Words

[Siapa kamu? Dari mana dapat nomor aku?] Pesan terkirim, tak berapa lama berubah centang dua warna biru. Lalu tampak orang yang tengah mengetik di sana. [Aku hanya ingin berteman denganmu. Senang sekali kamu mengajakku bertemu. Aku sangat bisa. Kapan kamu ada waktu?] Rupanya dia tak main-main. Mau pun kuajak bertemu. Sebetulnya dia siapa? Aku bergeming, berpikir sejenak karena sebetulnya malas untuk mengurus orang-orang gak jelas seperti ini. Namun, dia terus menerus menggangguku. “Mel! Orang iseng itu punya nomorku. Lihat ini! Gimana, ya?” Aku menyodorkan ponselku pada Imelda. “Cuekin saja!” jawabnya ringan. “Sudah aku cuekkan yang di sosial media, ini ganggu ke WA! Kalau diblokir saja gimana, ya? Aku tantangin buat ketemu, eh dia mau. Padahal aku gertak doang.” Aku meminta pendapat

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD