BAB : 32

1712 Words

"Aduh, pelan-pelan dong, Arland," ringis Kiran saat Arland tengah mengobati luka melepuh di tangannya.. "Ini juga udah pelan, Ki,” balasnya. "Jangan cari masalah lagi, ya, sama Ceryl." "Aku nggak pernah nyari masalah kok sama dia. Tapi sepertinya matanya tak bisa tidur sebelum membuatku dalam masalah.” Sedikit kesal saat Arland malah mengatakan justru dirinya lah yang nyari masalah sama Ceryl. Padahal ia kan korban. "Maaf ... aku bukannya menuduh." "Boleh aku bicara jujur?" tanya Kiran. "Ya." "Saat kamu marah, itu sangat menakutkan,” ungkap Kiran bergidik ngeri. "Tergantung apa kesalahan orang itu,” balas Arland tetap fokus mengobati luka Kiran. "Di saat marah sama Ceryl saja sudah seperti itu, apalagi kalau marah padaku." "Kalau begitu, jangan pernah membuatku marah, kesal, at

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD