Bimby menahan pintu dengan kaki saat Bobby hendak menutupnya, ia sangat lelah. Malas untuk meladeni Bimby, tetapi keras kepalanya tak tertandingi. Selalu melakukan apa pun demi tercapainya sebuah keinginan, seperti sekarang ini. Bobby terpaksa membiarkannya masuk, menyesal ia pulang tanpa menunggu Jofan yang masih di luar. Apa lagi yang akan dilakukan nyonya cilik ini? Kerjanya hanya bisa membuat keributan dengan hal-hal tak masuk akal. “Kalian lagi nge-prank semua orang, 'kan?” Tanpa basa-basi ia berujar memojokkan Bobby yang tampak kurang paham, “Kalian bukan penyuka sesama jenis, Jo Ahjussi juga normal sebenarnya. Iya, ‘kan?” Bobby mendengkus, apa yang sudah Jofan lakukan pada gadis ini sehingga ia menyimpulkan sesuatu berdasarkan dugaan-dugaan di dalam benaknya? Dia melambaikan tang