Bab 38. Berita Kehamilan Melody

1481 Words

Keesokan harinya, Melody dan Kavi berangkat ke kampus bersama seperti biasa. Mereka berpisah di depan lobi karena mereka memiliki jurusan fakultas yang berbeda. Melody langsung melangkah masuk lalu bertemu dengan Sania. Melody tak sadar bahwa sejak tadi tatapan Tasya terus tertuju padanya, juga Kavi. Tasya merasa semakin muak karena ia tak bisa mendekati Kavi lagi. Ia tak terima kalah dari gadis seperti Melody. Otaknya terus mereka-reka, bagaimana caranya agar ia bisa mendekati Kavi lagi? "Kamu pucat banget, Melo, kamu masih sakit?" tanya Sania ketika mereka masuk ke lift. "Nggak sakit. Cuma ... agak capek aja," jawab Melody. Pagi tadi, ia sudah mengejutkan Kavi karena ia terus muntah. Pagi yang berat, ia hampir tidak bisa sarapan karena ia sangat mual. "Jangan capek-capek dong. Ngomon

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD