Bab 55. Meninggalkan Melody

1501 Words

Kavi mencubit gemas ujung hidung Melody. Ia sering merasakan kecemburuan Melody belakangan ini. Ia memang sibuk, tetapi itu karena ia fokus bekerja dan mereka jarang bertemu di siang hari. Melody tak lagi kuliah, dan itu membuat Melody sering bertanya apa saja yang dilakukan Kavi di kampus. "Ternyata, istri aku cemburuan banget ya," ujar Kavi. Melody mencebik, dan Kavi langsung mencuri bibirnya dengan memberikan kecupan di sana. Itu membuat Melody semakin mengerutkan bibirnya. "Aku nggak bakal nakal, Sayang. Kamu tenang aja, aku selalu ingat istri aku di rumah," kata Kavi. "Janji, ya?" Melody bicara dengan nada menuntut. Kavi mengangguk. "Mendingan kita buruan mandi, keburu terang di luar." "Oke. Aku juga udah kerasa laper banget, Kak." Usai mandi dan menunaikan sholat subuh, pasang

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD