13 : Pending!

1104 Words

Nando mengantar gue ke bandara. Sebenarnya dia ingin ikut pulang bersama gue, tapi enggak bisa. Nando terlanjur mengatur janji dengan klien bisnisnya di Bali. "Seandainya saja aku tak ada pertemuan penting, aku pasti akan menemanimu pulang, Sayang." Sekali lagi Nando mengucapkan kalimat penyesalannya. "Tak usah mengkhawatirkan gue, Nando. Gue bisa pulang sendiri. Lagian begitu nyampai, gue bakal langsung ke rumah sakit menemani Mami. Dia bisa jantungan kalau tahu tentang lo!" Nando menghela napas panjang. Buatnya, ini adalah masalah yang mengganjal dalam hubungan kami. "Jadi sampai kapan kamu akan menyembunyikan keberadaanku dari Mami?" Gue gak bisa menjawab, gue hanya bisa mengelus pipinya lembut. "Sabar ya Nando. Pasti ada saatnya, tapi bukan sekarang. Mami sakit, gue m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD