Chapter 44

2022 Words

“Fokus, Daniel. Fokus.” Sang fotografer mulai terlihat geram karena sejak tadi Daniel tidak berpose dengan benar. Hasil foto lelaki itu juga tidak sebagus biasanya. Daniel lebih terlihat seperti tengah memiliki masalah pelik sehingga ekspresinya lebih terlihat seperti tengah menatap kosong. “Sorry.” Pasalnya Daniel sudah diperingatkan dari tadi. Ini juga agar pekerjaan mereka cepat selesai. Akan tetapi nyatanya Daniel tetap tidak bisa bekerja dengan baik. Seolah ia tengah memikirkan begitu banyak hal saat ini. “Oke. Kita break dahulu.” Sang fotografer pun mematikan kameranya dan melangkah menghampiri rekannya untuk mulai berbincang. Sementara Daniel keluar dari stage tempat dirinya berfoto dan mengambil botol minuman yang disediakan oleh seorang asisten. “Fokuslah, Dan.” Max sejak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD