Chapter 26

1332 Words

Daniel terbangun keesokan harinya. Ia menajamkan telinganya dan hujan sepertinya telah reda. Dirinya pun menatap Pamela yang masih tertidur dengan memeluknya. Tangan gadis itu sangat erat memeluk dirinya. Karena kejadian mati listrik kemarin, gadis itu memeluknya sepanjang malam karena merasa takut. Akhirnya mereka pun tertidur setelah lelah berbincang terlalu banyak. Tadinya Daniel kira lampu akan menyala dalam waktu yang tidak lama. Akan tetapi setelah terjaga dan berbincang cukup lama yang entah telah berapa jam, lampu tidak kunjung menyala dan mereka pun tertidur di sofa. Untungnya sofa ini cukup panjang dan luas. Ukurannya cukup untuk memuat Daniel dan Pamela tidur disana. Meski tidak ada bantal, Daniel tidak masalah. Ia menggunakan tangan kirinya untuk menjadi bantal bagi Pamela. G

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD