“Daniel! Jalanlah dengan pelan.”
Pamela tidak paham mengapa ia seolah kehabisan energi ketika menuruni bukit.
Padahal tadi ketika berangkat, dirinya merasa baik-baik saja dan kuat. Ini ketika menuruni bukit rasanya ia tidak memiliki tenaga sedikit pun sehingga jalannya menjadi sangat pelan.
Belum lagi Daniel melangkah begitu cepat.
Pamela tidak mampu mengimbangi langkah lelaki itu sehingga ia terseok-seok mengejarnya sehingga kehabisan napas.
“Daniel!”
Pamela kembali memekik karena Daniel tetap saja lurus berjalan.
Lelaki itu akhirnya menghentikan langkah dan kemudian menoleh. Pamela sudah tidak kuat lagi untuk melangkah sehingga ia memilih untuk berhenti dan duduk sebentar.
Daniel yang menolehnya pun lantas menghampiri Pamela yang sedang beristirahat.
“Tunggu s
