Chapter 51

1825 Words

Suasana makan malam berlangsung hening. Bahkan sejak tadi Davina berusaha agar ada topik pembicaraan di meja makan. Akan tetapi Erick meminta semuanya untuk tetap makan dengan keheningan. Alhasil, suasana terasa begitu kaku. Belum lagi keadaan Daniel yang seolah menunjang atmosfer sekeliling menjadi kaku dan semakin suram. Rasanya ini bukan seperti acara makan malam sebuah keluarga. Melainkan seperti tengah berada di ruang pengadilan yang penuh ketegangan. “Sudah selesai. Jadi apa yang perlu dibicarakan?” Pertanyaan Daniel itu membuat Erick menghela napas. Lelaki tua itu menatap putra sulungnya dengan pandangan serius. Sebenarnya memang ada hal penting yang ingin ia bicarakan dengan Daniel. Hanya saja melihat bagaimana pandangan dingin lelaki itu, Erick yakin bila membicarakannya sama

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD