Waktu terus berjalan dan seharian ini Jonathan sibuk dikantornya, menandatangi ini dan itu, Memastikan kurva perusahaan, rapat dan lain-lain. Jonathan pernah berpikir untuk mempekerjakan orang saja, agar ia bisa bersantai dirumah sebagai owner. Tapi Jonathan belum punya alasan kuat untuk melakukan hal itu karena ia yakin ia hanya merasa lelah sesaat. Nanti jika sudah sehari dua hari tak ada pekerjaan ia pasti ingin bekerja lagi. Ia hanya butuh refreshing beberapa hari tapi mungkin tidak sekarang.
Getaran di ponselnya menyadarkan Jonathan dengan waktu saat ini, ini sudah pukul 8 malam. Ia terlalu betah di ruangannya dan ingat makan ketika asistennya dengan sigap mengantarkan makanan ke ruangannya. Tangannya menyentuh tengkuknya pelan mencoba menetralisir rasa pegal, Jonathan rasa hari ini
