“Please, f**k me.” Perasaan Mahesa tentu saja begitu senang hingga menggebu-gebu mendengar wanita secantik dan sexy seperti Denisya sampai memohon dengan ucapan lirih seperti itu padanya. Mahesa menurunkan celana-nya dan langsung memperlihatkan kejantanannya yang sudah berdiri. Napas Denisya tertahan sepersekian detik melihat kejantanan Mahesa. Tak jauh beda dari milik Dewa maupun Arjuna, sama-sama terlihat menajubkan. Yang menentukan adalah bagaimana Mahesa memperlakukannya saat s*x nanti, maka Denisya bisa menilai sendiri Mahesa hebat diatas ranjang atau tidak. Mahesa memegang kejantanannya yang sudah berdiri dan mengeras, ia menundukkan sejenak dan menilat serta mengecup bibir kewanitaan Denisya untuk membasahinya. Kemudian mengocok kejantanannya sejenak dan Mahesa mulai menundukka