Runa mengetuk pintu kamar Daru, "Kak, bangun." Darma membuka pintunya dengan rambut acak acakan, "Daru sudah bangun dan tidak tahu kemana." "Kak Darma cepat mandi ih.." Runa mengingatkan. "Setengah jam lagi kita pergi ke tempat Anin." "Iya, iya, biarkan kakak tidur lima belas menit lagi," Darma membuka pintu kamar Daru dan kembali berbaring di kasur. Runa lalu menoleh ke arah Jani yang tiba tiba muncul di belakangnya, "Tugasmu membangunkan si kak Darma. Lihat dia malah tidur lagi." "Aku mau cari kak Daru dulu," Runa pun melangkah ke halaman belakang. Jani langsung kesal. Ia masuk ke kamar Daru dan menimpa punggung kakaknya yang tidur telungkup, "Bangun tidak?! Cepat! Kelakuan kakak hanya membuatku kesal." "Aku tidak bisa nafas. Kamu berat sekali Anjani!" Darma menggumam, "Berapa b