"Sesungguhnya Allah sangat membenci umat nya yang menghambur - hamburkan uangnya untuk hal yang tidak bermanfaat"
***
Setelah kemarin aliya menghabiskan waktu berdua dengan sakha kini aliya memutuskan untuk menghabiskan waktu bersama teman - temannya. Awalnya sakha marah tapi bukan aliya jika dia tidak bisa membujuk sakha untuk membolehkannya berjalan bersama teman - temannya. Dan sakha pun membolehkannya.
" mi aliya Minta duit dong buat pergi Sama temen" Kata aliya kepada uminya.
"Buat apa lagi nak, perasaan baru kemarin kamu Minta 200 ribu"
" mi kemarin tuh udah buat beli peralatan sekolah dan sekarang aku mau beli tas Sama temen - temen mi Sayang lagi diskon tau mi" kata aliya lagi.
" tapi nak itu kebutuhan tidak penting, lebih baik untuk membeli hijab atau gamis" Kata uminya.
"Aduhh umi tuh norak banget sih, gamis yang dibeliin kak atiya aja belum aliya pake kemaren sayang beli mulu kalo tas kan bisa buat jalan - jalan mi" kata aliya membantah.
" Nak Allah sangat tidak menyukai hamba yang boros dan menghambur - hamburkan uangnya lebih baik uangnya untuk berbagi sama yang lebih membutuhkan" kata umi nya lagi.
" umi tuh bawel banget sih udah mana duitnya nanti aliya bilang abi buat gantiin uang umi"
" tapi nak..." belum selesai umi nya berbicara aliya sudah menyerobot dompet umi nya dan mengambil beberapa lembar uang.
"Nak jangan itu buat beli kebutuhan rumah"
"Aduh umi pelit banget si sama anak, lagian sawahnya abi luas jual kek sedikit" kata aliya lagi dan segera pergi meninggalkan umi nya yang sedih.
"Nak semoga Allah memberikan kamu hidayah untuk berubah" kata umi nya saat melihat putri bungsunya yang seperti itu.
.
.
.
Disisi lain aliya sedang berada di mall untuk berbelanja tas dan perlengkapan lainnya yang bagus.
"Eh guys tunggu kita ke toilet dulu gw gerah pake kerudung gatel juga lagi ni" kata aliya sambil menggaruk rambutnya.
" ahh lu si mau aja disuruh - suruh pake hijab ga penting tau ga, lo ga sayang rambut badai lo tertutup ga ada yang liat"kata vina
"Ya gw sih ogah tapi lu tau sendiri gimana keluarga gw, dari pada kena ocehan terus mending gw pake aja lagian sebentaran doang kan" kata aliya sambil melepas kerudung nya saat mereka telah berada di toilet.
" ahhh akhirnya rambut badai gw bisa menghirup udara segar" kata aliya lagi.
"Haduhhh yaudah yuk buruan keluar"
"Ayo" mereka pun keluar dari toilet banyak pasang mata yang melihat kagum kecantikan mereka namun mereka anggap tidak penting karna sudah biasa mereka ditatap seperti itu oleh para lelaki buaya. Selama mereka tidak terganggu ya sudah.
" gilss ini bagus banget sepatunya unyuuu fiks gw beli ini" kata lisa menunjuk sepatu tersebut dan membawanya ke kasir

" hmm anak kecil" sindir vina
" ahh lo nya aja norak ini tuh bagus tau" kata lisa
"Shut up guys, malu diliatin orang you know gausah bikin malu" kata aliya menengahi pembicaraan mereka.
Mereka pun kembali melanjutkan jalan - jalan sampai tak terasa sudah banyak barang - barang yang mereka beli. Maklum lah ya tau sendiri cewe kalo udah ke mall khilaf kan wkwkwk.
Tiba - tiba saat mereka sedang berjalan mereka bertabrakan dengan wanita yang bercadar yang mengakibatkan es krim yang dipegang aliya jatuh ke baju nya.
Reflek aliya pun marah - marah ke cewe tersebut.
" lo!!! lo ga punya mata ya kalo jalan tuh pake mata liat nih baju gw jadi kotor tau ga" kata aliya sambil mendorong wanita bercadar itu.
"Maaf maaf mba tadi saya buru - buru sini biar saya bersihin baju mba dan saya akan ganti rugi mba" kata gadis itu sambil mengambil tisu dari tas nya untuk mengelap baju aliya. Namun aliya menangkis tangan tersebut.
" gausah lo megang baju gw, najis tau ga. Makanya lain kali kali jalan tuh gausah nutup muka segala biar mata lo bisa ngeliat."
kata aliya memarahi gadis itu.
" tau lo ngapain si pake cadar segala teroris kan lo yakan banyak berita yang bilang orang pake cadar tuh teroris mungkin lo salah satunya ya kan" kata vina pedas.
" tau lo aneh, norak juga lagi" kata lisa menambahkan
"mba gausah menghina cadar saya. Cadar itu sunah, anjuran nabi untuk menghindari para lelaki menatap wanita yang bukan mahromnya mba. Apa semua yang bercadar itu teroris mba ? Apa semua yang pake cadar mba sebut aneh ? Apa semua yang pakai cadar itu dimata mba buruk. Lalu bagaimana dengan mba yang menggunakan pakaian kurang bahan, apa itu baru disebut tidak norak ?" jawab gadis itu.
"Heh gausah sok ceramahin kita deh, ini tuh fashion lo aja yang kampungan" kata vina lagi.
" apakah fashion harus memamerkan lekuk tubuh mba, lalu jadi tontonan gratis semua orang. Berarti paha mba yang keekspos ini lebih mahal paha ayam dong, setara paha ayam 10 ribu lah paha mba gratis jadi tontonan" kata gadis itu lagi.
"Lo" saat vina ingin menampar gadis didepannya aliya langsung mencegah nya.
"Udah guys malu diliatin orang, gadis kampungan kayak gini ga bakal ngerti fashion mending kita tinggalin aja buang waktu doang" kata aliya menengahi.
" awas lo" kata vina menunjuk cewe itu.
" Astagfirullah aladzim semoga Mereka diberi hidayah Allah Swt." kata gadis itu dan melanjutkan jalannya lagi.