23. Sebuah Filosofi

1746 Words

"Lang, kalau kayak gini cara ngerjainnya gimana?" Elang yang sedang membaca bukunya langsung menoleh kepada Aina yang tengah sibuk mengerjakan soal yang ia berikan. Keduanya tengah belajar di perpustakaan sekarang, sesuai dengan janji Elang. Selain demi uang, Elang juga ingin melihat ada sedikit kecerdasan di kepala Aina. Cowok itu menghela berat lalu meletakkan bukunya. Ia kemudian sedikit mencondongkan badannya ke depan agar bisa melihat bentuk soal yang Aina tanyakan. "Kan ini sama kayak yang tadi gue jelasin, Na? Masa belum paham juga?" tanya Elang setelah melihat bentukan soalnya. Bibir Aina mengerucut, gadis itu menggeleng lucu. "Susah, gue udah coba hitung tapi jawabannya nggak masuk akan, lihat," Aina menunjukkan kertas hasil corat-coretnya. Elang merebut kertas tersebut, bany

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD