lika liku hidupku

nama ku ericksson fernando . biasa di panggil erick. lahir di medan , 21 april 1995 . aku lahir dari kluarga yang bisa disebut tidak beruntung . aku anak pertama , sedangkan aku memiliki 4 saudara kandung . orang tua hanya bisa menyewa rumah gubuk . dan bila hujan , pasti banjir sedalam 40 cm . memang malang , tapi lebih malangnya lagi orang tua ku selalu ribut di karenakan adanya orang ke - 3 . ya, waktu itu ayahku memiliki WIL . dan semenjak ayahku memiliki WIL , kami di telantarkan . bahkan ayah ku tak pernah pulang . dan di mulai dari saat itu , kehidupan yang tak pernah kuinginkan mau tidak mau harus ku jalani . ku lihat ibu ku menangis . seolah dia merasa tertipu pada janji janji ayahku sewaktu dulu menikahinya. ibu natapin kami anaknya. memeluk kami . seolah tidak tega melihat kami tumbuh tanpa seorang ayah . mengingat waktu itu aku masih berumur 4 tahun , anak tertua . sedangkan adikku nomor 2 masih berumur 2 tahun dan yang paling kecil masih 10 bulan . sakitnya lagi , ayahku tak pernah menafkahi kami sama sekali . sungguh sangat sakit memang . tapi ibu ku saat itu tidak bisa berbuat banyak . maka waktu itu ibuku ku berinisiatif untuk mencari kerja buat menafkahi kami anaknya. semua jenis pekerjaan telah di lamar ibu ku . tapi yang di dapat hanyanya bekerja sebagai kenek bangunan di kota . itu pun ibu ku bekerja mulai dari jam 3 pagi sampai jam 3 sore . aku yang masih berumur 4 tahun waktu itu dipaksa dewasa oleh keadaan . mengurus adikku serta rumah . bahkan aku juga harus bisa memasak padahal mengingat umur ku seharusnya aku bermain bukan mengurus seisi rumah . dan dimulai saat itu , hal yang tak pernah diinginkan semua orang pun terjadi .