41. Gibran Menyatakannya Perasaan

1056 Words

"Ger!" panggil Gelia. "Apalagi Gelia. Sudahlah jangan menggangguku. Sana minggir!" "Aku hanya ingin tahu apa yang dikatakan cewek ini benar atau enggak?" "Yang dia katakan benar. Dua bulan lagi kami akan menikah." "Apa? Nggak, Ger! Itu nggak bener kan?" Gea memutar bola matanya jengah menghadapi drama seorang Gelia. "Mbak! Sudah jangan banyak drama di tempat umum. Malu sama yang lihat. Ayo, Mas!" Gea menarik paksa lengan Gery menjauh dari Gelia. Sementara Gelia hanya mampu menatap nanar punggung Gery. Sejak kapan Gery menjalin hubungan dengan seorang perempuan yang sampai akan menikah segala. Bukankah selama ini Gery selalu terlihat dekat dengan Gendis. Kok jadi gadis itu yang diakui sebagai calon istri. Bentar pengakuan Gery kala itu yang mengatakan jika Gendis adalah calon adik ip

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD