Sherin membanting ponselnya kasar, membuat ponsel mahal itu seketika percah berhamburan di atas lantai. Dengan gerak kaku, Sherin menoleh kearah suaminya, dan mendapati suaminha yang terlihat santai membuat Sherin semakin marah. "Mas..."bentaknya lepas. Demi Tuhan, apa suaminya tidak kasian pada anaknya yang di rendahkan sedemikian rupa oleh orang kecil miskin dan para bocah ingusan di restoran yang akan Sherin tuntut. Video anaknya yang di lempar bagai tempat sampah busuk dengan potongan tomat sudah tersebar luar di jagad maya. Orang-orang yang sebelum tidak tahu dengan masalah anaknya dengan Isani menjadi tahu. Anaknya di caci. Di maki. Tak hanya anaknya, mereka sebagai orang tua anaknya pun ikut di caci. Di katai tidak memiliki hati nurani, agama, kejam, karena sudah memisahkan seo