FL 61

1623 Words

Pukul 22:00. Vernon berjalan gontai memasuki mansion besarnya. Belum genap satu hari ia meninggalkan anak dan istrinya, rasanya sudah sangat rindu sekali. Ia berhenti sejenak saat menaiki tangga menuju ke kamarnya, kenapa seperti ada yang berbeda. Entahlah, Vernon menghedikan bahunya dan melanjutkan langkahnya. Sesampainya di depan ruang kamarnya, Vernon membuka pintu ruangan itu pelan, takut jika sang istri terbangun. Pintu terbuka, hembusan angin dingin menyapa tubuhnya. Kenapa ruangan ini seakan sudah lama tak ditempati?. Mesin AC yang bahkan masih menyala, Vernon mencoba melangkahkan kakinya masuk lebih dalam. Menyalakan saklar lampu di ruangan tersebut. Sunyi! Satu kata yang muncul didalam benak Vernon. Ia berusaha melangkah lagi, pikiran buruk mulai berkecamuk didalam otaknya. P

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD