FL 29

2029 Words

Maura masih teringat dengan apa yang terjadi pada nya bersama sang suami kemarin siang. Rasa bersalah itu selalu saja membuat nya takut, ia tak ingin menemui pemuda itu lagi. Sampai-sampai ia nekat mengurung diri di dalam kontrakannya, tanpa membiarkan kedua sahabatnya masuk. Ia hanya ingin sendiri saat ini, bahkan ia sampai lupa tak makan seharian. "Tuhan, tolong! Hapus rasa sakitku.,..aku tak sanggup," isaknya. Sebelum kemudian wanita itu merintih kesakitan, rasa sakit yang bergejolak di dalam perutnya tiba-tiba begitu mendominasi rasa sakit di dalam hatinya. Hingga beberapa saat kemudian, kegelapan mulai menyapanya. Sedang di luar kontrakan tersebut, Sera beserta Alin sudah kalang kabut. Mencari bantuan pada tetangga sekitar. Untuk membantu mereka membuka pintu ruang kontrakan Maura

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD