FL 27

1797 Words

Di sinilah sekarang Maura berada. Di depan kamar hotel yang di tempati Daniel berserta suaminya. Wanita itu terlihat sangat gugup, terbukti dari banyaknya keringat yang bercucuran membasahi dahi mulusnya. "Kau yakin, Ra?" Tanya Sera, yang kebetulan juga ikut ke tempat tersebut, siapa lagi yang membawanya ikut serta, jika bukan pemuda menyebalkan, Daniel. Pasti dia mau mencari kesempatan untuk mengajaknya jalan-jalan. "Tidak tau," lirihnya, ragu. "Sudah, masuk sana! Ini kunci pintunya," tutur Daniel, sembari memberikan sebuah kunci kepada Maura. Yah! Berhubung Daniel dan Vernon menempati satu ruang kamar, jadi mereka memegang kunci duplikat masing-masing. "Kalian tak menemaniku masuk?" Tanya Maura. "Tidaklah! Kita akan pergi sebentar, lagi pula nanti kita hanya akan mengganggu," ujar

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD