"Yaudah ayo"ucap malvin. Lalu... ~~~ Cup Malvin mengecup bibir gue dengan lembut, tanpa sadar gue pun mengalungkan tangan gue di lehernya malvin sambil memejamkan mata menikmati ciuman yang semakin lama menjadi sebuah lamutan lembut. Lamutan pun semakin dalam membuat gue susah bernafas, gue pun mendorong bahu malvin keras, sehingga lamutan pun lepas. 'Kok gue berasa engga rela ya ngelepas lamutan itu' batin gue. "Maaf"lirih malvin sambil mengusap jejak di bibir gue yang basah akibat lamutan. "Gpp"ucap gue singkat sambil menahan malu. Malvin pun tersenyum sambil mengacak acak rambut gue. "Ayo ikut gue"ucap malvin sambil menarik lembut tangan gue, gue pun hanya bisa pasrah di tarik layaknya kambing. Ehh masa gue cantik gini kambing, boong deng hehe:v "Kemana?"tanya gue bingung.