Perhatian yang Tak Terungkap

1145 Words

Diana berjalan memasuki kantor. Ketika ia ada di ambang pintu, ia melihat Candra yang sedang duduk menghadap komputernya. Diana yang sudah berada di dalam, langsung mendekat ke arah meja komputernya begitu saja. Tepat saat itu, Candra melihatnya. "Pagi, Di?" sapa Candra. "Pagi." Diana balik menyapa tanpa melihat ke arah Candra. Candra terus memperhatikannya. Diana yang sudah sampai, segera duduk sambil menaruh tasnya. Ia kemudian langsung menyalakan komputernya. Candra diam-diam terus memperhatikannya. Tidak lama, Candra berdiri dan berjalan mendekat. "Ngomong-ngomong, kemarin kamu tangguh juga melawan laki-laki yang membuat onar di kantor itu?" "Tentu saja! Jangan selalu beranggapan, kalau perempuan itu lemah." "Maksudku, aku kira kalau kamu membenci Rhea?" "Aku hanya tidak

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD