Aku Harap Kamu Bisa Mencintaiku

1207 Words

Lukas melangkah menuju ke kantor departemen arsitek. Saat sudah mendekat, ia bisa melihat Rhea yang tengah sendirian sedang duduk menghadap komputernya dengan tatapan lelah dan seolah sedang kesal. Lukas kemudian berjalan lebih dekat. Ia tersenyum memperhatikan Rhea yang belum menyadari kehadirannya itu. Lukas berhenti di ambang pintu kantor arsitek. "Apa, ini akan mengganggumu?" Lukas berbicara setelah mengetuk pintu Rhea otomatis menoleh ke arah pintu. Mendapati Lukas membawa makanan untuknya, dengan tersenyum. Membuat Rhea juga ikut tersenyum ke arah Lukas. Rhea lalu berdiri dari duduknya. "Maaf, ya. Kamu jadi harus menungguku lama?" ujar Rhea dengan berjalan ke arah Lukas. "Tidak apa-apa. Lagi pula aku tidak ada kegiatan apapun," jawab Lukas dengan tersenyum. "Oh iya. Aku memb

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD