Rhea duduk di kursi dapur menunggui Nicko sedang memasak untuknya. Rhea memperhatikan Nicko dengan memangku dagu dengan kedua tangannya. Dari tadi, Rhea terus saja senyum-senyum sendiri melihat Nicko. "Apa kamu hanya akan melihatku dengan duduk manis di sana?" tanya Nicko lagi. "Tentu saja. Ini yang ingin aku lakukan kalau ke sini. Berharap melihatmu memasak untukku," jawab Rhea dengan tersenyum senang. "Kamu senang melihatku bekerja sendirian, kan?" "Bukankah tadi aku sudah menyiapkan meja makannya? Nanti, kita akan makan malam di meja makan dengan romantis," kata Rhea lagi dengan wajah sumringah. Nicko kembali tersenyum melihatnya. "Kamu selalu senang dengan hal-hal yang romantis, ya?" "Semua perempuan senang dengan keromantisan." Rhea menaikkan kedua bahu dan tangannya. "A