Perkelahian

1231 Words

Nicko masih melebarkan kedua matanya. Ia masih memperhatikan hal yang sama sejak sekian detik lalu. Lukas masih berpelukan dengan seorang perempuan. Tentu saja, banyak pertanyaan yang terlintas di benak Nicko. Tapi, sebelum Nicko berpikir negatif, ia masih memenuhi otaknya dengan tebakan pikiran positif. Tenang ... Tenang dulu. Mungkin saja, itu adalah teman atau saudara Lukas yang sedang membutuhkan bantuan Lukas? Sehingga Lukas lebih mementingkannya, dan sampai membuat Rhea menunggu satu jam lebih? Pikir Nicko. Tiba-tiba, Nicko tersentak dengan suara bunyi klakson. Bunyinya dari arah mobil di bagian belakang mobil Nicko. Ternyata lampu sudah berubah menjadi warna hijau. Nicko pun menginjak gas mobil. Tentu saja, ia tidak segera pergi melanjutkan perjalanan ke rumah Edwin. Nicko m

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD