Menjelang tengah malam, Jonas sedang dalam perjalanan pulang ke rumah bedeng. Sementara Yusnanto masih menunggu sampai pria itu pulang. Jonas terkadang marah besar, jika dia pulang lalu melihat Yusnanto sudah terlelap tidur. Dia ingin Yusnanto selalu menyambutnya, setiap kali ia pulang. Hampir setiap malam, Jonas selalu tiba di rumah bedeng dengan mulut bau minuman keras, sepertinya hidup pria tersebut, tidak bisa lepas dari minuman memabukkan tersebut. Dua kantong plastik besar berwarna hitam di genggam di kedua tangannya, dan dilemparkannya ke dipan kasur, tepat di depan Yusnanto yang masih duduk menunggu. "Mulai besok malam, kau bantu aku cari uang," ucapnya, sembari membuka bajunya, dan melemparkan seenaknya saja. Sedikit bingung, Yusnanto membuka isi dalam kedua plastik besar itu