25. Diam Adalah Emas

1574 Words

Zaka's PoV Mengisi waktu luang akhir pekan ketika istriku tengah memiliki kegiatan di kampus, aku berkunjung ke rumah tahanan untuk membesuk ayah mertuaku, hitung-hitung sekalian bersilaturahmi. Meski sudah datang dengan kesukarelaan, aku masih gagal dalam memperoleh sambutan hangat. Pesona oranye sebagai warna pokok dari kaus laki-laki paruh baya di hadapanku terlihat kontras dengan lingkungan sekitar, mudah untuk dilirik dan dijadikan pusat perhatian sekalipun pandangan sedang mengarah entah ke mana. Yang ditanyakan oleh ayah mertuaku ketika kami sudah duduk dalam posisi berhadap-hadapan dengan hanya terhalangi sebuah meja berbahan dasar kayu adalah, "Di mana putriku? Kenapa tidak ikutan datang ke sini? Bagaimana kabarnya?" Dari pertanyaan bertubi-tubi barusan, kasih sayang ayah mertua

Free reading for new users
Scan code to download app
Facebookexpand_more
  • author-avatar
    Writer
  • chap_listContents
  • likeADD